Demo di DPRD Palopo Ricuh, Sejumlah Fasilitas Rusak
PALOPO,VoiceNews.id – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh dan bentrok dengan aparat kepolisian, Senin (1/9/2025).
Kericuhan pecah sekitar pukul 16.00 Wita ketika massa memaksa masuk ke ruang paripurna DPRD di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Wara Utara.
Pagar pengamanan yang dijaga aparat tidak mampu menahan desakan mahasiswa.
Sesampainya di ruang paripurna, demonstran melampiaskan amarah dengan membanting meja dan kursi, mencoret dinding dengan umpatan, serta merusak fasilitas gedung.
Kaca-kaca di bagian depan gedung pecah berkeping-keping akibat lemparan batu.
Situasi semakin memanas ketika aparat kepolisian menembakkan gas air mata sebanyak lima kali untuk memukul mundur massa.
Namun, aksi saling lempar batu tetap terjadi hingga halaman gedung dipenuhi pecahan kaca dan batu.
Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, yang berada di lokasi sempat mengingatkan anggotanya agar tetap tenang menghadapi aksi brutal mahasiswa.
“Saya minta para anggota kepolisian jangan tersulut emosi, kendalikan diri, itu adik kalian,” teriaknya di tengah kerumunan.
Ia menegaskan bahwa pelaku perusakan gedung DPRD akan diburu dan diproses hukum.
Ketegangan juga sempat merembet ke luar gedung. TNI dikerahkan untuk meredam massa dari dua sisi, yakni mahasiswa dan kelompok masyarakat.
Bentrokan semakin memanas karena diduga adanya provokasi dari oknum tidak bertanggung jawab.
Tinggalkan Balasan