Warga Luwu “Titip” Aspirasi Infrastruktur hingga Ekonomi, PT Masmindo Tegaskan Komitmen Dialog Terbuka
VoiceNews.id – Kelompok Kerja Percepatan Investasi (Pokja) Kabupaten Luwu bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) melanjutkan rangkaian Forum Desa (FORDES) yang berfokus pada penyerapan aspirasi masyarakat di lima wilayah lingkar tambang dan jalur akses Awak Mas Project.
Kegiatan dialog ini menyasar Desa To Barru, Sampeang, Kadundung, Kadong-Kadong, dan Kelurahan Bajo, bertujuan memperkuat koordinasi, memastikan pembangunan berjalan terbuka, dan selaras dengan rencana pembangunan daerah. Kamis, 13 November 2025.
Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, menegaskan fungsi FORDES sebagai ruang dialog resmi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. “Pokja hadir untuk menjembatani kepentingan warga, pemerintah, dan MDA. Aspirasi masyarakat harus didengar, diproses, dan diberi tindak lanjut. FORDES menjadi wadah resmi untuk menyelaraskan persepsi dan mendorong keterbukaan,” ujar Zulkarnaim.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan beragam kebutuhan, mulai dari infrastruktur dasar seperti perbaikan dan pelebaran jalan desa, program air bersih, hingga bantuan sarana ibadah dan olahraga.
Selain itu, muncul harapan terkait keterwakilan kerja bagi perempuan dan pelatihan peningkatan kompetensi diri.
Di bidang sosial, warga menyoroti kebutuhan pelatihan keterampilan, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi, serta keberlanjutan program pengobatan gratis.
Sementara sektor ekonomi, masyarakat mendorong pelibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi dalam pengembangan usaha lokal, seperti pertanian, peternakan, kuliner, dan depot air desa. Khusus untuk potensi pertanian dan peternakan, masyarakat berharap adanya pendampingan teknis, bantuan bibit, dan pelibatan koperasi dalam rantai pasok produk lokal.
Kepala Desa Kadundung sekaligus Ketua APDESI Kecamatan Latimojong, Parambung, mengapresiasi inisiatif ini. “Forum Desa ini merupakan langkah yang baik dilakukan oleh MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu. Perusahaan datang langsung mendekatkan diri dan mendengarkan keluhan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Desa Kadundung berkomitmen mengedepankan dialog dan berharap FORDES dapat memicu kerja sama berkelanjutan pada potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Senada dengan itu, Lurah Bajo Muhammad Imran, menyatakan dukungan penuh.
“Kegiatan FORDES ini wajib kita dukung karena MDA telah datang langsung menemui kami, membuka ruang bertukar informasi, dan menunjukkan itikad baik untuk melebur bersama masyarakat. Ini kesempatan yang baik bagi kita semua untuk berkolaborasi,” tuturnya.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, memastikan komitmen perusahaan. Meskipun MDA belum berproduksi dan masih pada tahap konstruksi, FORDES tetap menjadi prioritas untuk menjaga komunikasi terbuka.
“Kami memandang forum ini bukan sekadar sarana dialog, tetapi juga mekanisme membangun kepercayaan. Kami menyadari tidak mungkin memenuhi seluruh keinginan semua pihak, namun semaksimal mungkin setiap masukan dari warga akan kami tindak lanjuti bersama Pokja agar berujung pada program yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar tambang,” tegas Mustafa.


Tinggalkan Balasan