Mengulik Kisah Perjalanan Hidup Busra Daming, Anggota DPRD Kolaka Utara
KOLUT,VoiceNews.id – Sebuah desa yang dikelilingi hamparan pertanian di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara seorang pria bernama Busra Daming anak ke lima dari pasangan H. Daming dan Hj. Baria lahir dan tumbuh dewasa.
Pria kelahiran Desa Ponggi tahun 1988 ini dihabiskan di antara kehidupan tani dan sekolah. Di SDN 1 Ponggi, ia mulai mengenal dunia pendidikan yang menjadi jalan hidupnya.
Setelah lulus, ia melanjutkan ke SMP Negeri 2 Batuputih, sebelum menuntaskan pendidikan menengah atas di SMAN 3 Palopo. Pada setiap jenjang pendidikan yang ia tempuh membawanya semakin jauh meninggalkan kampung halamannya sekaligus mendekatkan dengan mimpinya.
Ketekunan membawa Busra merantau lebih jauh. Ia diterima di Universitas Negeri Makassar, salah satu kampus terbaik di Indonesia Timur. Gelar sarjana ia raih dengan penuh perjuangan melanjutkan studi hingga Program Pasca Sarjana dikampus yang sama
Sembari melanjutkan studi pendidikan S2 nya, Busra juga ikut membantu keluarga untuk menyalurkan hasil bumi berupa biji kakao, merica dan berbagai komoditi lainnya yang disuplai dari kampung halamannya di Desa Ponggi, Sultra ke Makassar, Sulsel.
Setelah meraih Gelar Magister di UNM Busra tidak langsung kembali ke kampung halaman. Dunia akademik memanggilnya. Ia dipercaya mengajar di salah satu kampus di Sulawesi Tenggara. Dari ruang kelas dan diskusi ilmiah, ia menemukan perspektif baru tentang pembangunan terutama mengenai kehidupan masyarakat.
Semakin jauh ia melangkah, semakin kuat pula kerinduan terhadap tanah kelahirannya. Ada dorongan batin yang membuatnya pulang. Ketika akhirnya ia kembali ke Desa Ponggi, Busra melihat kenyataan yang tak banyak berubah. Para petani masih bekerja dengan cara-cara lama dari situ lahirlah gagasan untuk membantu.
Busra kemudian mengembangkan sebuah sistem penyemprotan pertanian modern yang ia beri nama “Sancin Portabel” dan menginisiasi penggunaan “Mesin Dros Nilam” untuk meningkatkan produktivitas petani. Inovasi tersebut sebagai wujud kepedulian untuk kemajuan para petani di daerahnya.
Perjalanan Busra tidak berhenti di dunia pendidikan dan inovasi. Ketika memasuki tahun politik, Ia ingin membawa perubahan yang lebih luas dan membutuhkan ruang pengabdian yang lebih besar. Busra kemudian memutuskan terjun ke dunia politik sebagai calon anggota legislatif melalui Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan Kolaka Utara III.
Sebagai pendatang baru, Busra belum memiliki pengalaman bertarung di panggung politik. Meski begitu keyakinan dan dukungan masyarakat menjadi modal utamanya. Kampanye dijalani dari desa ke desa bertemu petani, pemuda dan warga untuk menyatukan persepsi dan komitmen bersama untuk memajukan daerah.
Di percobaan pertamanya pada Pemilu 2024, Busra Daming terpilih sebagai anggota DPRD Kolaka Utara dengan perolehan 2.259 suara. Kini, tugas baru menanti. Di pundaknya masyarakat menitipkan harapan untuk mengawal berbagai aspirasi mereka.
PROFIL BUSRA DAMING, S.Pd., M.Pd.
Nama : Busra Daming, S.pd., M.pd.
Nama Panggilan : Busra
Tempat Tanggal Lahir : Ponggi, Tahun 1988
Usia : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat Tinggal : Kolaka Utara
Agama : Islam
Status Perkawinan: Kawin
Pekerjaan : Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Kolaka Utara
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN Ponggi 1994-2000
SMPN 2 Batuputih 2001-2004
SMA SMAN 3 Palopo 2004-2007
S1 UNM Makassar 2007-2011
S2 UNM Makassar 2012-2015.


Tinggalkan Balasan