Pokja dan PT Masmindo Kuatkan Sinergi di Fordes Boneposi, Pacu Ekonomi Lokal

VoiceNews.id – Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi Kabupaten Luwu bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) perkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan melalui Forum Desa (Fordes). Minggu, (19/10/2025).

Fordes edisi kedua ini digelar di Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong, sebagai tindak lanjut dari pertemuan perdana di Desa Tumbubara.

Kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya bersama untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal di wilayah lingkar tambang Awak Mas Project.

Sekretaris Pokja Percepatan Investasi Luwu, Zulkarnaim menjelaskan Fordes Boneposi dirancang sebagai ruang strategis untuk mengintegrasikan aspirasi warga dengan rencana pengembangan investasi oleh perusahaan dan pemerintah daerah.

“Kehadiran Pokja bertujuan memastikan bahwa arah kebijakan daerah dan langkah investasi berjalan seirama dengan kebutuhan riil masyarakat. Forum ini krusial agar seluruh pihak memahami perannya, khususnya dalam membuka peluang kerja dan usaha di tingkat desa,” tegas Zulkarnaim.

Kepala Desa Boneposi, Hamka menyambut baik Fordes, menilai forum ini penting untuk menyamakan pandangan mengenai peluang ekonomi desa secara komprehensif, terutama yang berfokus pada komoditas unggulan desa saat ini, yakni pertanian dan potensi peternakan.

Mengenai kuota tenaga kerja, Pemerintah Desa berkomitmen untuk senantiasa mensosialisasikannya kepada masyarakat secara terbuka.

Di kesempatan terpisah, Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim menegaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah melalui pendekatan yang berbasis pada potensi unik setiap desa.

“Kami mengidentifikasi Boneposi memiliki potensi signifikan di sektor pertanian dan peternakan. Kolaborasi lintas pihak sangat esensial agar dua sektor ini dapat bertindak sebagai penggerak ekonomi baru bagi masyarakat lokal,” jelas Mustafa Ibrahim.

Dukungan teknis juga datang dari pemerintah. Ida Yunesia, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Latimojong, menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung peningkatan kapasitas petani melalui penyediaan bibit jangka panjang, seperti pala, serta pelatihan teknis guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Fordes Boneposi berhasil memetakan sejumlah isu krusial dan menghasilkan rekomendasi dari masyarakat.

Isu-isu tersebut meliputi perlunya kejelasan mekanisme rekrutmen tenaga kerja, kesadaran bahwa tidak semua warga akan memiliki kesempatan bekerja langsung di Awak Mas Project, perlunya peningkatan fungsi Pokja sebagai jembatan komunikasi yang efektif, pelibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menghidupkan ekonomi desa, serta pelatihan kewirausahaan dan fasilitasi pemasaran produk unggulan, salah satunya kopi yang tengah dikembangkan masyarakat.

Sebagai aksi nyata, kegiatan Fordes dirangkai dengan pembagian 900 bibit pala oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Latimojong kepada warga Boneposi.

Hal ini merupakan upaya konkret untuk mendukung pengembangan ekonomi jangka panjang berbasis pertanian berkelanjutan.

Zulkarnaim menutup diskusi dengan menegaskan, “Forum Desa bukan sekadar ajang berdiskusi, tetapi merupakan langkah konkret untuk membangun kepercayaan dan kebersamaan di tingkat akar rumput. Kami bertekad masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran investasi di wilayah mereka.” (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini