Pepaya Sehat, Tapi Jangan Asal Campur: Ini 10 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
VoiceNews.id – Pepaya dikenal luas sebagai buah tropis yang kaya nutrisi dan mudah dijumpai di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau, buah ini menjadi favorit banyak orang karena mengandung sejumlah zat penting seperti potasium, folat, vitamin A, C, B, K, kalsium, magnesium, antioksidan karotenoid seperti likopen, serta enzim papain yang baik untuk pencernaan.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa meskipun sehat, konsumsi pepaya tidak boleh dilakukan sembarangan. Menggabungkan pepaya dengan makanan tertentu justru berisiko menimbulkan gangguan pencernaan, bahkan mengurangi manfaat nutrisinya.
Pepaya mengandung serat dan enzim papain dalam jumlah tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi lambung atau diare. Tak hanya itu, konsumsi serat tinggi tanpa diimbangi cairan cukup juga bisa memicu sembelit. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan pepaya, menurut para ahli:
- Jeruk dan Buah Sitrus
Kombinasi pepaya dengan jeruk dapat menimbulkan rasa asam berlebih dan memicu refluks asam, iritasi lambung, serta gangguan pencernaan karena tingginya kandungan vitamin C dari kedua buah. - Makanan Berprotein Tinggi
Pepaya mengandung enzim yang memecah protein. Jika dikonsumsi bersamaan dengan daging, ikan, atau tahu dalam jumlah besar, proses pencernaan dapat terganggu. - Makanan Fermentasi
Produk seperti kimchi atau acar mengandung probiotik. Jika dikonsumsi bersama pepaya, interaksi dengan enzim papain bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan. - Produk Olahan Susu
Pepaya dapat bereaksi dengan susu, keju, mentega, dan yogurt. Enzimnya dapat mengentalkan susu dan menyebabkan kembung, gas, serta kram perut. - Makanan Pedas
Perpaduan makanan pedas dan pepaya bisa memicu iritasi lambung, nyeri ulu hati, hingga refluks asam karena reaksi antara makanan yang merangsang dan sifat dingin dari pepaya. - Makanan Berlemak
Menggabungkan pepaya dengan makanan seperti gorengan atau saus krim dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena perbedaan kandungan lemak yang signifikan. - Telur Mentah
Risiko kontaminasi bakteri seperti salmonella dalam telur mentah dapat memburuk jika dikombinasikan dengan pepaya. - Daging Merah
Daging merah membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Dikonsumsi bersama pepaya, proses ini bisa menjadi lebih lambat dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. - Makanan Bertepung
Makanan seperti kentang dan jagung mengandung pati berat yang bisa menghambat kerja enzim papain dalam pepaya, menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan. - Sayuran Cruciferous (Kol dan Brokoli)
Sayuran berserat tinggi seperti kol dan brokoli dapat menimbulkan gas jika dimakan bersama pepaya.
Selain itu, pepaya juga tidak cocok untuk semua orang. Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Konsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan diare atau kram perut. Tak kalah penting, pepaya dapat memengaruhi efektivitas obat-obatan tertentu, terutama antikoagulan dan obat yang dimetabolisme oleh hati.
Meski kaya manfaat, pepaya tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Memperhatikan kombinasi makanan menjadi kunci untuk mendapatkan manfaat optimal dari buah tropis ini, sekaligus menghindari potensi efek samping yang tak diinginkan. (*/Wdy)
Tinggalkan Balasan