Sumber Informasi Menuju Jendela Dunia

Pemkab Luwu Utara Gencar Lestarikan dan Kembangkan Kesenian Tradisional

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi pembicara dalam kegiatan Peningkatan SDM Kelompok Sanggar Seni

MASAMBA, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara terus berupaya melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional melalui berbagai kebijakan dan program strategis. Komitmen ini disampaikan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam kegiatan Peningkatan SDM Kelompok Sanggar Seni dan Pemerhati Budaya yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara, Kamis (20/9/2024).

Indah Putri menyoroti tantangan besar dalam melestarikan budaya lokal di era modernisasi dan teknologi yang berkembang pesat. Ia mengungkapkan, pergeseran nilai-nilai budaya akibat pengaruh kesenian modern dan budaya luar menjadi salah satu ancaman nyata bagi eksistensi seni tradisional.

“Pemerintah harus hadir untuk menjaga budaya dan seni tradisional kita. Pemkab Luwu Utara sendiri telah mengeluarkan berbagai kebijakan, mulai dari Perda, Perbup, hingga SK Bupati,” ujarnya.

Bupati Indah Putri merinci beberapa kebijakan penting yang telah dikeluarkan Pemkab Luwu Utara, antara lain:

  1. Perda Kab. Luwu Utara Nomor 2 Tahun 2020tentang Pengakuan Masyarakat Hukum Adat.
  2. Perbup No. 65 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengakuan dan Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat.
  3. SK Bupati Luwu Utara No. 188.4.45/659/XII/2029** tentang Penetapan Cagar Budaya.

“Kebijakan ini menjadi upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun oleh kelompok masyarakat adat,” jelasnya.

Indah Putri menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam melestarikan seni tradisional. Menurutnya, Pemkab Luwu Utara memberikan dukungan konkret seperti bantuan peralatan seni kepada komunitas seni, sanggar, dan pemuda/karang taruna, serta pelatihan pengembangan SDM.

“Kami juga mendukung kegiatan seperti festival seni budaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap budaya lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Indah Putri menekankan bahwa pelestarian budaya dan seni tradisional membutuhkan kerja sama lintas sektor. “Tidak cukup hanya pemerintah atau komunitas seni. Diperlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk saling mendukung sesuai kapasitas masing-masing,” tegas istri anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu.

Dengan langkah strategis ini, Pemkab Luwu Utara berkomitmen untuk memastikan warisan budaya tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini