Pemerintah Kota Palopo dan BPJS Kesehatan Gelar Forum Kemitraan Fasilitas Kesehatan, Bahas Penguatan Layanan Kesehatan
PALOPO, VoiceNews.id – Pemerintah Kota Palopo bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kota Palopo menyelenggarakan Forum Kemitraan Pengelolaan Fasilitas Kesehatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Forum yang berlangsung di Ruang Rapat BPJS Kesehatan Kota Palopo ini dipimpin langsung oleh Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP, Kamis (19/6/2025).
Turut hadir dalam forum ini Pj. Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, Wakil Ketua II DPRD Kota Palopo, Alfri Jamil, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan, sejumlah pimpinan perangkat daerah, serta para direktur rumah sakit se-Kota Palopo.
Forum ini menjadi wadah diskusi dan sinergi dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan, membahas penguatan kerja sama fasilitas kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana, kualitas dan distribusi SDM kesehatan serta komitmen pelayanan prima bagi peserta JKN
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota Firmanza DP menekankan bahwa forum ini merupakan bagian dari amanah konstitusi untuk melindungi segenap bangsa, termasuk melalui sektor kesehatan.
“Saya kira apa yang selama ini kita laksanakan sudah berjalan dengan baik. Salah satu indikatornya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menunjukkan peningkatan, termasuk usia harapan hidup di Kota Palopo yang telah mencapai 74,4 tahun,” ungkap Firmanza.
Firmanza menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi keluhan berulang dari masyarakat terkait layanan kesehatan. Forum ini diharapkan menjadi ruang refleksi, evaluasi, dan kolaborasi untuk membenahi layanan secara menyeluruh.
“Ini tugas kita bersama. Bagaimana kita dapat menjamin bahwa masyarakat terlindungi, termasuk dari aspek layanan kesehatan,” tegasnya
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan, menyampaikan komitmen untuk terus memperbaiki layanan di faskes mitra.
“Kami mengingatkan seluruh fasilitas kesehatan agar terus berkomitmen pada pelayanan prima, agar keluhan peserta JKN tidak menjadi masalah berulang,” tegas Dahniar.
Tinggalkan Balasan