Luwu Utara Catat Penurunan Prevalensi Stunting Hingga 8,11%
MASAMBA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Utara. Hal ini disampaikan saat membuka sekaligus menjadi narasumber dalam Orientasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan dan Desa di Aula La Galigo Kantor Bupati, Selasa (2/7/2024).
“Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menjalankan amanah besar dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Indah di hadapan ratusan peserta TPPS.
Indah memaparkan capaian luar biasa Kabupaten Luwu Utara dalam menurunkan prevalensi stunting. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Luwu Utara turun dari 29,8% pada 2023 menjadi 14,3% tahun ini. Bahkan, data terbaru per 2 Juli 2024 menunjukkan angka prevalensi stunting berhasil ditekan hingga 8,11%.
“Ini pencapaian luar biasa yang mendekati target nasional. Namun, kita tidak boleh berpuas diri karena kita ingin terus berkontribusi besar dalam menurunkan angka stunting,” tegas Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan intervensi stunting berjalan optimal. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota TPPS atas kerja keras mereka.
“Saya berharap pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan ini mampu mendorong upaya yang lebih efektif dalam menurunkan angka stunting. Terima kasih atas dedikasi kita semua,” tambah Indah.
Sebagai langkah konkret, Indah secara khusus menginstruksikan agar kelompok dasa wisma di setiap lingkungan lebih aktif terlibat dalam intervensi percepatan penurunan stunting.
“Dasa wisma memiliki peran strategis untuk memastikan program ini berjalan hingga ke tingkat keluarga. Kerja sama di tingkat akar rumput sangat penting,” tutupnya.
Orientasi TPPS ini menjadi bagian dari strategi Luwu Utara untuk terus menekan angka stunting melalui pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif, dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, serta pihak swasta.
Tinggalkan Balasan