Bupati Luwu Utara Tekankan Peran Strategis TPPS dalam Penurunan Stunting

MASAMBA – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Luwu Utara berperan penting dalam mengatasi stunting, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Hal ini disampaikan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka Orientasi TPPS di Aula La Galigo Kantor Bupati, Selasa (2/7/2024).

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk menunaikan amanat penting dalam penanganan stunting. TPPS menjadi ujung tombak dalam upaya ini,” ujar Indah Putri.

Menurut data SKI, angka prevalensi stunting di Kabupaten Luwu Utara turun signifikan dari 29,8% pada tahun 2023 menjadi 14,3% di tahun ini.

“Secara nasional, PR kita dalam penurunan stunting masih besar, namun di Luwu Utara kita sudah mendekati target berkat intervensi yang dilakukan secara serentak pada Juni lalu,” jelas Bupati dua periode tersebut.

Lebih lanjut, Indah mengungkapkan bahwa hingga 2 Juli 2024, laporan terbaru menunjukkan angka stunting di Luwu Utara berada di posisi 8,11%.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa, tapi kita tidak boleh puas. Kami ingin terus berkontribusi besar dalam menurunkan angka stunting ini,” tambahnya.

Di hadapan ratusan anggota TPPS, Indah Putri menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk memastikan hasil intervensi optimal.

“Terima kasih atas komitmen yang telah diberikan. Semoga pengetahuan yang kita dapatkan hari ini semakin memperkuat upaya kita dalam menurunkan stunting di Luwu Utara,” harapnya.

Indah juga menginstruksikan agar dasa wisma aktif terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting di lingkungan masing-masing, menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal.

Dengan dukungan penuh dari TPPS dan keterlibatan masyarakat, diharapkan Luwu Utara dapat terus mempercepat penurunan angka stunting dan mencapai target nasional.