Bupati Luwu Utara: Kolaborasi Multipihak Kunci Wujudkan SDGs
MASAMBA, – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menjadi pembicara utama dalam Intermediate Training (LK II) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Luwu Utara, pada Kamis (12/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Indah Putri membahas Sustainable Development Goals (SDGs), atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang merupakan 17 tujuan global yang diadopsi oleh seluruh negara anggota PBB pada tahun 2015. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua.
“Ada tujuh belas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan indikator SDGs yang terdiri dari 319 indikator TPB Indonesia. Dari jumlah tersebut, 21 indikator bersifat khusus untuk daerah tertentu, sementara 298 indikator berlaku secara umum,” ujar Indah Putri.
Namun, Indah Putri menekankan bahwa pemerintah tidak bisa mencapai semua indikator SDGs tersebut sendirian. Ia menyebutkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan ini.
“Pemerintah tidak akan bisa memenuhi semua indikator itu sendiri tanpa melibatkan multipihak, termasuk adik-adik mahasiswa,” tambahnya.
Indah Putri menjelaskan bahwa keberhasilan implementasi SDGs sangat bergantung pada pola kolaboratif multipihak, yang melibatkan pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat/CSO, dan media.
“Pemerintah bertugas merumuskan kebijakan dan alokasi anggaran. Akademisi melakukan penelitian dan inovasi atas kebijakan pemerintah, sementara pihak swasta dengan investasinya menciptakan lapangan kerja. Media berperan dalam penyebaran informasi dan pengawasan publik,” jelas Bupati yang juga dikenal sebagai Ketua PMI Luwu Utara.
Indah Putri berharap bahwa kolaborasi antara berbagai sektor ini akan menciptakan solusi yang efektif untuk mencapai SDGs di tingkat daerah maupun nasional, serta mempercepat pembangunan berkelanjutan di Luwu Utara dan Indonesia.
Tinggalkan Balasan