Bupati Luwu Utara Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi di Kecamatan Rongkong
MASAMBA, – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menegaskan pentingnya pengembangan energi panas bumi sebagai sumber energi alternatif di Kecamatan Rongkong, khususnya di Desa Kanandede, yang diketahui memiliki potensi cadangan panas bumi sebesar 42 Megawatt Ekuivalen (MWe).
Dalam acara Ekspose Program Kerja Pelaksanaan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Rongkong yang diadakan di Command Center, Kantor Bupati Luwu Utara, pada Kamis (12/9/2024), Indah Putri meminta dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kecamatan Rongkong, Forkopimcam Rongkong, dan Pemerintah Desa Kanandede untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, yang akan dilaksanakan oleh PT. Ormat.
“Kendala terbesar dalam aktivitas investasi umumnya adalah masalah sosial, yaitu dukungan masyarakat. Meskipun sebagian besar lokasi berada di kawasan hutan dan jauh dari pemukiman warga, kita tetap harus mengantisipasi potensi masalah sosial sejak dini agar dapat diminimalisir,” ujar Indah Putri.
Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini juga mengingatkan bahwa potensi daerah yang tidak dikelola dengan baik akan sia-sia.
“Jika ada potensi yang kita miliki, kemudian tidak dimanfaatkan dan tidak dikelola, itu hanya akan menjadi catatan potensi tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Indah Putri mengungkapkan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung proses Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) agar dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas energi di Luwu Utara. Ia juga berharap seluruh perangkat daerah terkait dapat berkoordinasi dan bersinergi dalam proyek ini.
Andi, perwakilan dari Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa PSPE adalah penugasan yang diberikan oleh pemerintah kepada badan usaha untuk melakukan survei geologi dan evaluasi yang bertujuan untuk menemukan perkiraan cadangan panas bumi. Energi panas bumi yang dihasilkan akan digunakan untuk pembangkit listrik ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbahan fosil, serta mengurangi konsumsi energi.
Fikri Adam Dermawan, Resource Manager PT. Ormat, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengikuti lelang pada November 2023 dan akan segera melaksanakan PSPE Panas Bumi Rongkong.
“Energi panas bumi tidak bisa dipindahkan atau diperjualbelikan, pemanfaatannya hanya untuk daerah tersebut dalam bentuk listrik. Ini adalah anugerah yang besar bagi daerah yang memilikinya,” ujar Fikri Adam.
Tinggalkan Balasan