Desa Dandang Luwu Utara Resmi Menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA)

MASAMBA – Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, resmi diluncurkan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) pada Jumat (30/8/2024) oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Perkumpulan Wallacea dan Yayasan Save the Children yang telah berjalan sejak 2022.

Program DRPPA Diharapkan Dapat Percepat Pembangunan Desa

Direktur Perkumpulan Wallacea, Hamsaluddin, menjelaskan bahwa pihaknya memilih Desa Dandang karena memiliki potensi tinggi, dengan 52% penduduknya adalah perempuan. Menurutnya, jenis kelamin menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Oleh karena itu, dukungan kebijakan dan anggaran sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan yang inklusif.

“Kami memilih Desa Dandang karena potensi 52% perempuan. Dalam kalkulasi kami, jenis kelamin menjadi pembeda untuk pertumbuhan ekonomi, jadi penting untuk mensupport secara kebijakan dan anggaran,” terang Hamsaluddin.

Bupati Indah Putri Apresiasi Program DRPPA

Bupati Indah Putri Indriani menyambut baik peluncuran program DRPPA. Ia yakin bahwa fokus program ini yang melibatkan perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, serta keterlibatan aktif perempuan dalam perencanaan pembangunan desa akan memberikan pembelajaran yang dapat diadopsi oleh pemerintah daerah.

“Saya yakin program yang berfokus pada upaya perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan dalam pemenuhan hak serta ekonomi akan menghadirkan beragam pembelajaran yang bisa diadopsi oleh pemerintah daerah,” kata Indah Putri.

Bupati juga mengapresiasi komitmen pemerintah desa dalam menjadikan Desa Dandang sebagai desa replikasi DRPPA. “Apresiasi dan terimakasih saya tujukan kepada pemerintah desa yang mempunyai komitmen yang kuat untuk menjadi desa replikasi DRPPA,” tambahnya.

Meningkatkan Kepedulian Terhadap Anak dan Perempuan

Indah Putri menekankan pentingnya sinergitas dalam menghadirkan program berkualitas. Ia berharap, dengan meningkatnya kepedulian terhadap anak dan perempuan di tingkat desa, Luwu Utara akan menjadi kabupaten yang layak bagi kehidupan anak-anak.

“Sinergitas tentu sangat penting dalam menghadirkan program yang berkualitas, sehingga mari saling melengkapi untuk menyediakan dukungan terbaik bagi perempuan dan anak-anak kita,” ujar Indah Putri.

Empat Rekomendasi Program DRPPA

Terkait pelaksanaan program, Indah Putri menyebutkan ada empat rekomendasi yang harus diterapkan di desa-desa DRPPA, antara lain:

1. Membuat kebijakan tingkat desa dalam bentuk Peraturan Kepala Desa.
2. Memperkuat kelembagaan perempuan dan anak melalui penerbitan SK kepala desa dan program pembinaan.
3. Melengkapi data perempuan dan profil anak, serta pencatatan pernikahan anak.
4. Upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta pencegahan pekerja anak.