150 Guru Luwu Utara Ikuti Workshop Desain Media Pembelajaran Berbasis AI
MASAMAB, Sebanyak 150 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Luwu Utara mengikuti Workshop Desain Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Artificial Intelligence (AI) yang digelar di Aula Lagaligo, Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Luwu Utara dan dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Bupati Indah Putri Dorong Guru Adaptif Terhadap Teknologi
Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani menegaskan pentingnya peran guru dalam menghadirkan perubahan di dunia pendidikan, termasuk dalam hal adaptasi teknologi dan pembaruan kurikulum.
“Di tangan para gurulah kita memastikan perubahan di dunia pendidikan, termasuk media pembelajaran dan penyesuaian kurikulum. Jadi, tidak ada alasan bagi guru untuk tidak paham teknologi, meskipun besok akan pensiun,” tegas bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Ia juga memberikan pesan kepada peserta untuk membuka diri terhadap pembelajaran baru. “Kosongkan gelas kita di awal, sehingga bisa belajar dari nol. Dengan begitu, kita bisa menyerap lebih banyak pengetahuan,” ujar mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Apresiasi untuk IGI Luwu Utara
Bupati Indah Putri turut mengapresiasi IGI Luwu Utara atas upaya mereka dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di daerah tersebut.
“Saya mengapresiasi teman-teman dari IGI Luwu Utara. Dengan terlaksananya kegiatan ini, semoga guru-guru kita dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya untuk menciptakan media pembelajaran berbasis digital,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara, Ketua IGI Luwu Utara, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII.
Pentingnya Workshop untuk Peningkatan Kompetensi Guru
Rusli, Ketua Panitia Pelaksana, melaporkan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan potensi guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis digital. Selain itu, kegiatan ini juga membantu guru memahami implementasi Kurikulum Merdeka secara lebih mendalam dan komprehensif.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru di Luwu Utara dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif dan relevan untuk siswa.
Tinggalkan Balasan